Bloomberg (19/9) – Index berjangka Asia Naik, memberi sinyal saham dari
Australia hingga Jepang yang kemungkinan mengikuti gain pada ekuitas A.S
pasca pihak the Fed yang diluar dugaan telah menahan diri dari
pemangkasan stimulus ekonomi, selain itu tembaga berjangka juga naik,
sementara mata uang dollar mengalami rebound terhadap yen dan komoditi
emas turun mengalami kemunduran.
Index Nikkei 225 ditawarkan pada
level 14,620 dalam premarket di Osaka, dari level 14,720 di Chicago
serta dilevel 14,430 pada hari kemarin di Jepang, kontrak dari index
S&P/ASX 200 Australia melonjak 1.1%, sementara index Standard &
Poor’s 500 naik 0.1% setelah rekor penutupan acuan tersebut, selain itu
greenback kembali gain setidaknya sebesar 0.3% versus yen dan dollar
Australia setelah terjatuh dihari kemarin, komoditi emas juga jatuh
setelah lonjakan terbanyak selama lebih dari setahun terakhir dan
tembaga berjangka juga naik 1%.
Pihak FOMC mengatakan bahwa
mereka menginginkan lebih banyak bukti dari sebuah pemulihan ekonomi
sebelum mulai mengurangi program pembelian obligasi bulanannya, para
analis berdasarkan polling Bloomberg telah memprediksikan potongan
sebesar $5 Milyar bagi pembelian disektor treasury, selain itu Jepang
hari ini telah melaporkan data perdagangan untuk bulan Agustus,
sementara A.S membukukan klaim pengangguran dan angka penjualan rumah
setelah ketua the Fed Ben S. Bernanke mengatakan bahwa pengurangan
stimulus masih dapat dimulai pada kemudian hari di tahun ini jika data
ekonomi telah mendapatkan konfirmasi “outlook dasar” the Fed
Kamis, 19 September 2013
Index Asia hingga Tembaga Berjangka Naik, Yen Turun
Kamis, September 19, 2013
PT.BESTPROFIT FUTURES PEKANBARU
No comments
0 komentar:
Posting Komentar